Senin, 23 April 2012

MAU KAYA !!! TANAM SENGON.

EXPOKEPAHIANG- Sebuah pernyataan yang sangat spektakuler. Saat ini tengah menggema di Kabupaten Kepahiang. Sengonisasi yang menjadi bagian dari program SILUNA (Sengon, Imo, Luak, dan Naga) disebut-sebut mampu menjawab tantangan kedepan. Bahkan, dikatakan, akan muncul milyarder-milyarder dari pedesaan nantinya. Sosok Drs. H. Bando Amin C. Kader MM, selaku Bupati berkeyakinan penuh. Akankah hal ini akan menjadi catatan sejarah dalam kebangkitan ekonomi dan layak menjadi barometer bagi Indonesia nantinya?



Drs. H. Bando Amin C. Kader, MM
Melangkah menyongsong masa depan dengan pasti. Memperbaiki setiap program untuk mencapai daerah yang madani. Kabupaten Kepahiang sudah memutuskan arah, jaminan sebuah kesejahteraan bagi setiap lapisan masyarakatnya dimasa akan datang.

IKUTT (Ikan, Kebun , Tanaman Pangan Holtikultura dan Ternak) adalah program besar untuk memperbaiki system ekonomi masyarakat yang selama ini mayoritas berpenghasilan tahunan. Karena  sebagian besar masyarakatnya sangat betergantungan dari satu sektor yakni kopi. 

Lima tahun proses perjalanan IKUTT boleh dikatakan cukup sukses. Sebagian dari masyarakat yang berfokus dalam mengimplementasikan program ini telah menikmati hasilnya. Secara ekonomi, jika sebelumnya Kabupaten Kepahiang pernah dikenal mengalami krisis pangan hingga terpaksa mengkonsumsi gadung (sejenis umbi-umbian hutan, red), saat ini hal itu tidak terdengar lagi.

Sebagaimana dikatakan Drs. H. Bando Amin C. Kader, MM, Bupati Kabupaten Kepahiang kepada EXPO2012 belum lama ini, perbaikan dari berbagai sektor, itu yang di lakukan Kabupaten Kepahiang selama  ini. Dimulai dari sarana prasarana pendukung, hingga fasilitas kantor. serta dibarengi dengan program IKUTT untuk perbaikan sektor ekonomi.

Menurut Bando Amin, sebagai Bupati terpilih dua periode, masa lima tahun pertama kepemimpinannya, Kepahiang telah melakukan persiapan. Saat ini, sarana prasarana pendukung telah siap dan Kepahiang telah menentukan langkah.  

Untuk menyempurnakan program IKUTT, Kepahiang saat ini telah membuat skala prioritas pembangunan. Yakni; SILUNA (Sengon, Imo, Luak, dan Naga). Program yang dapat menjamin kesejahteraan bagi setiap lapisan masyakat. Bahkan dapat lebih dari itu. Karena sangat diyakini jika berhasil dan dapat diterapkan secara maksimal oleh masyarakat, maka akan mampu merubah kondisi perekonomian secara signifikan. 

SILUNA, saat ini tengah menjadi pembicaraan publik. Tidak hanya di kabupaten Kepahiang, perhatian telah merambat hingga keberbagai kabupaten di dalam wilayah provinsi Bengkulu.  Bando Amin, sebagai pencetus ide, menjadi sorotan banyak pihak. Ada yang masih berpikir pesimis dan tidak sedikit pula yang optimis dan merasa mampu melihat titik terang yang ingin diperlihatkan oleh  sosok pemimpin yang terkenal pemberani ini.

SILUNA adalah selebritis baru di Bengkulu, ia mencuat dan mendapat rating tinggi perhatian publik. Namun tidak banyak yang tahu, apa itu SILUNA beserta latar-belakangnya, dan bagaimana para ahli dan kritikus melihat program ini. Lalu apa pula yang membuat sang Bando Amin berani mencetuskan  ide besar berserta komponen dan garansinya.

“Want To Be Richt? Well Raise Sengon! Work Less With Much Money” atau Mau Kaya? Ya.. Tanam Sengon! Kerja Sedikit Uang Banyak. Sebuah kata yang telah dipilih oleh Drs. H. Bando Amin C. Kader, MM, untuk programnya.[EP.2012]
sumber :
expo2012 magazine

BACA JUGA :
KEPAHIANG SURGA AGRO-BASED INDUSTRY 
KOPI LUAK TERBAIK DI DUNIA 

1 komentar:

  1. program nyata untuk kemajuan masyarakat, ini contoh pemimpin yang baik,rakyat kenyang pemimpin pun tenang, kami menantikan pak bando untuk menjadi gubernur bengkulu, agar bengkulu lebih maju dari provinsi lain. amien..

    BalasHapus