Sabtu, 05 Mei 2012

Talas Jepang, Buah Naga dan Kopi Luwak

 EXPOKEPAHIANG ~ Menyempurnakan Program Penanaman 10 Juta Batang Sengon Dinas Pertanian Dan Tanaman Pangan Kebupaten Kepahiang mengusung Talas Satoimo  sebagai tanaman tumpang sari penyerta Sengon. Talas Satoimo yang merupakan makanan pokok pengganti nasi di Jepang merupakan prospek besar berikutnya, tanaman ini bisa di tumpang sari dengan sengon dengan analisa hasil usaha yang tidak kalah menguntungkan, di tambah lagi permintaan impor dari jepang mencapai 60.000 Ton pertahun. Kepahiang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar jepang tersebut, dengan rata-rata hasil produksi 24 Ton/Ha/6 bulan.


BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis)
Permintaan pasar dunia atas produk pertanian yang satu ini semakin besar tiap tahunnya, buah tanaman kaktus ini juga dikenal sebagai tanaman herbal karena dapat menghasilkan lebuh dari 60 Senyawa medis. Jenis yang di budidaya di Kepahiang adalah Buah Naga Super Red (kadar manis 13-15brik) karena sesuai dengan topografi lahan kepahiang. Hingga saat ini kabupaten kepahiang telah mengembangkan lebih dari 20.000 batang dengan produksi 20 ton/Ha/Tahun. Serta telah mempersiapkan 15.000 bibit untuk di bagikan kepada masyarakat.

KOPI LUWAK ( Civet Coffee)
Sejalan dengan program SILUNA, produksi kopi luwak di Kabupaten Kepahiang semakin meningkat, produksi kopi yang dikenal sebagai kopi TERMAHAL di dunia ini mencapai 600 kg per tiga bulan, dan angka tersebut terus meningkat seiring semakin banyaknya masyarakat yang memelihara luwak (Luwak Pandan dan Luwak Bulan). dengan di dukung oleh Koperasi SATMAKURA  Kopi Luwak Kepahiang sekarang telah dikemas dan di produksi secara Modern Dan siap bersaing dengan produk-produk serupa di pasaran, di tambah lagi nama besar kopi Kepahiang sudah dikenal luas oleh Dunia, bahkan penulis Buku Bestseller The Da Vinci code, Dan Brown menyebutkan secara spesifik kopi ini di buku terbarunya The Lost Symbol.

2 komentar:

  1. tiga komoditi yang sangat menjajikan ini. saya ingin mencoba minum kopi luwak yang asli tapi belum kesampaian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ok... datang saja ke kepahiang.... thx atas komentarnya

      Hapus