Rabu, 09 Mei 2012

PROMOSI GRATIS UNTUK PRODUK-PRODUK UKM

EXPOKEPAHIANG ~ Kabar gembira untuk anda pengusaha kecil, dan menengah di kepahiang, kini telah hadir situs bisnis yang akan mengakomodir kebutuhan anda akan promosi ke seluruh penjuru dunia dengan media internet. Tidak ada persentase fee, tidak ada kewajiban membayar, anda cukup mengisi formulir yang di siapkan dengan spesifikasi produk-produk anda beserta foto produk, alamat dan nomor telpon aktif ke situs ini.

Sabtu, 05 Mei 2012

Komisi VIII Dukung Program Pertanian Kabupaten Kepahiang

Bando Amin bersama Ida Fauziah
EXPOKEPAHIANG ~ Tim kunjungan kerja Komisi VIII ke Provinsi Bengkulu mendukungpenuh program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kepahiang. Daerah yangmemakan waktu 2 jam perjalanan darat dari ibukota Bumi Raflesia ini,dahulu masih masuk kategori tertinggal bahkan pernah mengalami busung lapar tahun2003, namun saat ini kondisinya 180 derajat berbeda dibandingkan yang lalu.

 “Saya terkagum-kagum mendengar paparan dari Pak Bupati, kami doakan insya Allah petani Kepahiang akan menjadi milyarder. Kami berbangga hati daerah ini terusberkembang dari daerah busung lapar, naik jadi daerah tertinggal, 5 tahun lagi ditargetkan jadi daerah milyarder,” kata Ketua Komisi VIII, Ida Fauziahdalam pertemuan di desa Kampung Bogor, Kepahiang, Bengkulu, Selasa (17/4/12).

Bupati Kepahiang Bando Amin C. Kader dalam paparannya, menyebutkan bahwadaerahnya sebenarnya sangat subur namun ironinya masyarakat terjebakdalam kemiskinan. Perjuangan untuk bangkit mendorong lahirnya programunggulan Siluna yaitu upaya budi daya pohon Singon, talas unggul dari Jepangsatoimo atau disingkat Imo, kopi Luak dan buah Naga.

Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu yang sengaja dibangun di wilayah inidilibatkan mendukung program Siluna, setiap desa rata-rata menyiapkan lahan200 hektar dengan 3000 batang pohon Sengon/hektar. Diantara rimbunan pohon ditanam tumpang sari Talas Satoimo sebanyak 24 ribu rumpun/hektar. “Setiap desaakan didukung tenaga penyuluh pertanian dan diproyeksikan pada tahun kelima lahan1 hektar Sengon dan Talas Imo akan menghasilkan setidaknya Rp. 1,12milyar lebih.Bayangkan kalau setiap desa punya 200hektar,” jelasnya disambut tepuk tangan masyarakat yang memenuhi ruangpertemuan.

Untuk mendukung permodalan, lanjutnya, Pemkab Kepahiang membentukkoperasi yang bekerjasama dengan Koperasi Satmakura yang sukses denganprogram yang sama di Bontang, Kaltim. Tidak seperti perkebunan swasta yangsering berkonflik dengan petani, ia meyakinkan dengan sistem koperasimasyarakat lebih diberdayakan dan tetap memiliki lahan mereka.

Seperti kita ketahui, Kayu sengon cukup laris di pasaran, banyak digunakanuntuk tiang bangunan rumah, papan peti kemas, peti kas, perabotan rumahtangga, pagar, tangkai dan kotak korek api, pulp, kertas dan lain-lainnya. Tajuktanaman sengon berbentuk menyerupai payung dengan rimbun daun yang tidak terlalulebat. Ini ideal untuk tanaman tumpang sari dibawahnya.

Dalam pertemuan tersebut Komisi VIII DPR menyerahkan bantuan melalui Kemensos senilai Rp.600 juta kepada 20 Kelompok Usaha Bersama (Kobe) di Kabupaten Kepahiang. “Untuk mengembangkan ekonomi produktif masyarakat yang saat ini sedang digalakkan Pak Bupati, semoga pada saatnya bisa terwujud,” imbuh Ida Fauziah yang juga politisi FPKB ini.

Tim Kunker Komisi VIII diantaranya Sayed Fuad Zakaria, Oheo Sinapoy, Ledia Hanifa, Abdul Rozaq Raiz dan Dewi Coryati berkesempatan meninjau pameran produk pertanian. “Terasa segar tidak seperti buah supermarket di Jakarta,” kataSayed Fuad Zakaria dari FPG, usai mencicipi buah naga hasil panen petani yang dipamerkan. Rombongan juga dipandu untuk melihat lahan perkebunan dankebun pembibitan.

MoU teknologi proses kopi luwak probiotik

Penandatanganan MoU
EXPOKEPAHIANG ~ Badan Litbang pertanian kembali melaksanakan penandatanganan naskah kerjasama salah satu hasil penelitian terbaiknya yaitu Teknologi Proses Kopi Luwak Probiotik, yang merupakan hasil penelitian dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali, dengan inventornya Ir. Suprio Guntoro.


PT. Zeoprima Industri dan Koperasi Satmakura Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu merupakan pihak mitra kerjasama yang melisensi teknologi proses kopi luwak probiotik tersebut. Kedua lisensor siap untuk memproduksi dan memasarkan kopi luwak probiotik ini sehingga dapat dinikmati oleh para peminat kopi nusantara maupun mancanegara.

Penandatangan naskah Kerjasama Lisensi di lakukan pada hari Jum’at 2 Maret 2012 di Kantor Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian. Badan Litbang Pertanian diwakili Kepala BPTP Bali Ir. A.A Ngurah Bagus Kamandalu, M.Si, sedangkan pihak mitra diwakili oleh Ibu Sofia Balfas selaku direktur utama PT. Zeoprima Industri dan Drh. Ramli Ibrahim, MM, mewakili Koperasi Satmakura.

Pengembangan Sapi Perah jenis Friesh Holland (FH) dan Peranakan Friesh Holland (PFH)


Sapi Perah Jenis Friesh Holland
EXPOKEPAHIANG ~ Untuk memenuhi kebutuhan susu dan daging sapi, Pemerintah Kabupaten Kepahiang sudah lama mengembangan Sapi Perah jenis Friesh Holland (FH) dan Peranakan Friesh Holland (PFH) juga menjadi prioritas di Kabupaten Kepahiang, begitu pula dengan sapi potong jenis Sapi Bali yang populasinya di Kepahiang berkisar 3.200 ekor. Salah satu item prioritas di program IKUTT ini terus berkembang dengan pesat dan menuju sentra produksi daging sapi regional dan Nasional.

Talas Jepang, Buah Naga dan Kopi Luwak

 EXPOKEPAHIANG ~ Menyempurnakan Program Penanaman 10 Juta Batang Sengon Dinas Pertanian Dan Tanaman Pangan Kebupaten Kepahiang mengusung Talas Satoimo  sebagai tanaman tumpang sari penyerta Sengon. Talas Satoimo yang merupakan makanan pokok pengganti nasi di Jepang merupakan prospek besar berikutnya, tanaman ini bisa di tumpang sari dengan sengon dengan analisa hasil usaha yang tidak kalah menguntungkan, di tambah lagi permintaan impor dari jepang mencapai 60.000 Ton pertahun. Kepahiang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar jepang tersebut, dengan rata-rata hasil produksi 24 Ton/Ha/6 bulan.

10 Juta Sengon oleh DISHUTBUN Kepahiang

Rumah Dinas bupati kepahiang.dox
PENANAMAN 10 JUTA BIBIT SENGON


EXPOKEPAHIANG ~ Untuk mendukung program SILUNA dan untuk mendorong peningkatan usaha di bidang kehutanan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kepahiang, maka Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kepahiang menargetkan penanaman 10 Juta Bibit Sengon di tahun 2011 s/d 2015. Jenis Sengon yang di pilih adalah sengon putih (Albazia Falcataria) atau sengon laut. Dengan tahapan sebagai berikut ;

Potensi Geothermal, batubara dan Emas di Kepahiang

EXPOKEPAHIANG ~Potensi alam yang saat ini tengah digarap, adalah potensi Sumber Daya Alam (SDA) Geothermal atau energy panas bumi. Berdasarkan penelitian dari Badan Geologi Bandung, di kawasan Kabawetan, estimasi potensinya dengan menggunakan metode volumetric (lump parameter) dengan menggunakan asumsi tebal reservoir yakni 2 kilometer, selanjutnya recovery factor yakni 50%, factor konversi 10% dan lifetime selama 30 tahun. 


Luas daerah prospek diperkirakan dari proyek energy panas bumi ini sebesar 325 MW dalam radius 20 KM2, sedangkan temperature bawah permukaan 250 derajat Celsius dan temperature cut-off 180 derajat Celsius .